Modal Usaha Fotocopy dan Alat Tulis? Ini Rinciannya!
Bisnis fotocopy dan alat tulis merupakan salah satu ide usaha yang patut untuk Anda pertimbangkan. Selain bisa dijalankan di rumah, bisnis ini cukup menjanjikan dalam segi pendapatan. Sebelum itu, Anda harus tahu modal usaha fotocopy dan alat tulis ini.
Bisnis fotocopy dan alat tulis memang dibutuhkan banyak orang. Tak heran jika bisnis ini cukup menjanjikan untuk dijadikan sebagai penghasilan utama atau tambahan. Bagi Anda yang berminat untuk mencoba bisnis ini wajib simak informasi di bawah ini, ya!
Modal Usaha Fotocopy dan Alat Tulis
Salah satu hal yang penting untuk dipertimbangkan sebelum membangun sebuah usaha adalah modal yang diperlukan. Modal adalah sumber daya yang digunakan untuk membangun sebuah bisnis atau usaha.
Usaha fotocopy dan alat tulis termasuk ke dalam bisnis yang memerlukan modal usaha cukup banyak. Namun, hal tersebut tentu sesuai dengan penghasilan kedepannya yang akan diraih jika menjalankan bisnis ini. Apa saja modal-modal yang diperlukan? Yuk, cari tahu!
1. Mesin Fotocopy
Modal utama yang harus dimiliki saat Anda memulai bisnis ini adalah mesin fotocopy. Ada banyak pilihan merek mesin fotocopy yang bisa jadi pilihan saat Anda membuka bisnis ini. Pastikan Anda membeli merek mesin fotocopy berkualitas yang awet dan tidak mudah rusak.
Harga mesin fotocopy ini cukup bervariasi lho. Namun, rata-rata harga modal fotocopy berada di kisaran Rp 21 juta. Dengan harga tersebut, Anda sudah bisa membeli mesin fotocopy dalam keadaan yang masih baru.
2. Persediaan Alat Tulis Kantor
Tanpa adanya persediaan alat tulis, usaha fotocopy terasa kurang untuk dijalankan. Oleh karena itu, Anda juga bisa menyediakan beberapa jenis alat tulis yang sekiranya dibutuhkan banyak orang, seperti pensil, buku, pena, dan peralatan alat tulis lainnya.
Modal yang diperlukan untuk persediaan alat tulis ini tergantung dengan keinginan Anda. Namun, Anda bisa menyediakan uang sebesar Rp 5 juta yang digunakan untuk membeli beragam jenis alat tulis.
3. Alat Penjilidan dan Pemotongan Kertas
Selain jasa fotocopy dan menjual alat tulis, Anda juga bisa membuka jasa penjilidan. Hal ini agar pelanggan Anda lebih mudah lagi ketika ingin menjilid hasil fotocopy di tempat Anda.
Selain itu, keuntungan dari jasa penjilidan ini juga lumayan banyak lho. Modal yang diperlukan untuk membeli semua alat penjilidan dan pemotongan kertas berkisar Rp 1 juta.
Harga tersebut sudah mencakup semua peralatan yang dibutuhkan untuk menyediakan jasa penjilidan dan pemotongan kertas.
4. Etalase
Etalase diperlukan sebagai tempat untuk menyimpan persediaan alat tulis kantor. Harga etalase berukuran sedang berkisar di angka Rp 1 juta saja.
5. Kertas dan Tinta Fotocopy
Selain menyiapkan mesinnya, kertas dan tinta fotocopy juga tidak boleh dilewatkan. Kertas dan tinta ini diperlukan dalam proses fotocopy, sehingga Anda harus menyiapkannya dengan baik. Modal yang diperlukan untuk membeli kertas dan tinta fotocopy berkisar Rp 1 juta.
6. Mesin Laminating
Anda juga bisa menyediakan jasa laminating di usaha fotocopy milik Anda. Harga mesin laminating ini berkisar Rp 500 ribu saja lho. Jasa laminating dokumen ini masih banyak diminati saat ini. Oleh karena itu, Anda bisa membeli mesin laminating dan membuka jasa ini untuk menambah pundi-pundi penghasilan.
Nah, itulah rincian modal usaha fotocopy dan alat tulis yang diperlukan. Jika ditotal, secara keseluruhan modal yang diperlukan adalah sekitar Rp 30 juta rupiah. Bagaimana, tertarik untuk mencoba bisnis fotocopy di rumah Anda?