Jangan Asal Pilih Kertas Print Sertifikat Ini Jenisnya!
Ada banyak ragam jenis kertas print sertifikat. Tentunya untuk mencetak sertifikat tidak boleh asal menggunakan kertas biasa. Umumnya kertas untuk sertifikat memiliki tekstur dan ketebalan yang berbeda dari kertas print biasa.
Dalam membuat sertifikat yang diperhatikan tidak hanya tamplatenya saja. Jenis kertas akan berpengaruh terhadap kredibilitas dokumen. Karena umumnya sertifikat adalah dokumen resmi, maka jenisnya tidak sembarangan.
Cara Memilih Kertas Sertifikat
Dalam mencetak sertifikat, tidak hanya jenis huruf, tatanan tulisan dan bingkainya yang dilihat. Akan tetapi pemilihan kertas yang tepat juga akan berpengaruh terhadap tampilan sertifikat. Adapun caranya sebagai berikut!
1. Pilihlah Ketebalan Kertas
Kertas print sertifikat umumnya lebih besar dari kertas untuk print dokumen biasa. Karena kertas yang tebal akan bertahan lebih lama karena tidak mudah rusak. Umumnya ukuran kertas sertifikat adalah A4 dengan berat 190 gr ke atas.
2. Pilihlah Warna yang Kontras dengan Tamplate
Pemilihan warna kertas akan berpengaruh terhadap performa sertifikat. Warna yang tidak kontras dengan template akan mengurangi estetika sertifikat. Penggunaan warna netral akan terlihat lebih baik.
3. Sesuaikan Tekstur Kertas
Sertifikat akan semakin terlihat bagus apabila menggunakan kertas dengan tekstur. Pastikan pula tekstur kertas sesuai dengan desain sertifikat. Namun, kerta tekstur akan jelek apabila dilaminating karena akan merusak tekstur.
Jenis Kertas Sertifikat
Ada banyak jenis kertas untuk sertifikat, beberapa di antaranya yang paling sering digunakan adalah kertas buffalo. Jenis kertas akan mempengaruhi tampilan sertifikat. Adapun jenis yang sering digunakan, antara lain!
1. Kertas Konstruk
Jenis kertas print sertifikat konstruk ini lebih dikenal dengan sebutan kertas Art Carton. Kertas ini memiliki ukuran yang tebal dengan permukaan yang licin mengkilap atau glossy. Kertas Art Carton sekilas mirip dengan Art Paper.
Namun, jenis Art Carton lebih tebal dibanding Art Paper. Apabila sertifikat masih menggunakan tanda tangan manual, maka tidak disarankan untuk memakai jenis ini. Kertas ini tidak mudah luntur terkena air tapi sulit menyerap tinta manual.
2. Kertas Blues White Carton (BW)
Kertas Blues White atau BW ini memiliki tekstur yang halus dan memiliki beberapa pilihan warna. Umumnya untuk sertifikat dipakai ketebalan 250 gr. Kertas ini masuk harga kertas sertifikat yang ekonomis.
Selain harga ekonomis, kertas ini memiliki tekstur bagus dan akan cocok untuk sertifikat resmi. Karena memiliki tekstur yang kasar, maka tidak akan bagus bila dilaminating.
3.Kertas Concorde
Kertas Concorde memiliki tekstur yang sedikit kasar, memiliki permukaan garis yang timbul. Kertas jenis ini memiliki warna-warna yang lembut, dan memiliki ketebalan beragam. Ketebalan untuk sertifikat mulai 160-250 gr. Cek produk disini
Jenis kertas ini juga banyak digunakan, karena pilihan warna yang lembut sehingga kontras dengan kebanyakan design sertifikat. Selain untuk print sertifikat, kertas ini juga cocok untuk kebutuhan prakarya.
4.Kertas Linen Jepang
Kertas Linen Jepang atau kerap disebut juga dengan kertas Karton Linen. Jenis ini memiliki tekstur yang kasar seperti bergaris membentuk tanda pagar. Tekstur dari kertas ini mirip dengan kain linen. Memiliki ketebalan 250 gr dan ada yang lebih tipis, itulah kenapa cocok untuk sertifikat. Kertas ini lebih mudah menyerap tinta manual, tapi sayangnya kertas ini sangat susah ditemukan di pasaran.
5.Kertas Ivory
Salah satu kertas yang bersertifikat Food Grade dan sering digunakan untuk kebutuhan makanan. Umumnya memiliki dua sisi, yakni glossy dan doff. Biasanya yang digunakan adalah sisi glossy.
PENUTUP
Kertas print sertifikat tidak boleh sembarangan karena sifatnya resmi. Ada beberapa poin yang perlu diperhatikan untuk memilih kertas sertifikat. Gunakan jenis kertas sesuai kebutuhan sertifikat dan beli di Tokojadi.