Contoh Rekap Penjualan Harian dan Cara Membuat
Jika Anda seorang pelaku bisnis toko online maka perlu membuat laporan keuangan harian. Sebab, laporan penjualan merupakan hal yang sangat penting dalam bisnis. Bagi Anda yang belum mengetahui caranya, berikut adalah cara dan contoh rekap penjualan harian.
Dalam mengelola bisnis sangat diperlukan adanya laporan penjualan. Melalui laporan inilah Anda akan mengetahui trafik penjualan. Selain itu Anda juga bisa membuat rekap penjualan bulanan.
Seberapa Pentingnya Laporan Harian?
Sebelum membahas perihal contoh rekap penjualan sehingga Anda bisa mengetahui kondisi toko online yang sedang dikembangkan. Apabila angka laporan penjualan menunjukkan peningkatan itu berarti bisni Anda dalam keadaan baik atau bahkan berkembang.
Begitu juga sebaliknya, apabila angka laporan keuangan Anda cenderung rendah, maka Anda bisa memulai menyusun kembali rencana untuk meningkatkan penjualan. Selain itu Anda juga bisa menghindari adanya kesalahan atau kecurangan dalam transaksi keuangan dengan laporan harian.
Bukti laporan penjualan harian manual seperti nota, kwitansi, faktur atau dalam bentuk lainnya juga bisa dipertanggungjawabkan. Meski dalam bentuk offline tapi Anda tetap bisa mengetahui perihal data penjualan apakah naik ataukah turun.Tidak hanya itu saja melalui laporan penjualan ini juga berfungsi untuk mengetahui barang dan jasa apa yang paling banyak diminati oleh konsumen.
Dengan melalui rekap penjualan harian yang Anda kumpulkan selama satu bulan tersebut bisa dengan mudah mengetahui produk apa saja yang paling diminati.
Selain itu Anda juga bisa mengetahui daftar nama-nama pelanggan, barang dan jasa apa saja yang telah di pesan. Dengan mengetahui hal itu Anda akan mengetahui siapa pelanggan yang paling sering membeli produk yang ditawarkan.
Cara Menyusun Laporan Harian
Sebelum membahas contoh rekap penjualan harian alangkah baiknya jika mengetahui bagaimana cara menyusun laporan harian tersebut.
Untuk lebih jelasnya berikut adalah langkah-langkah dalam menyusun laporan harian penjualan.
1. Mengumpulkan Bukti Transaksi
Bukti transaksi merupakan salah satu dokumen penting yang harus dikumpulkan oleh kasir, oleh tim admin atau siapapun yang menangani sistem penjualan. Hal itu dikarenakan bukti penjualan tersebut menjadi validasi bahwasannya transaksi tersebut merupakan transaksi yang sah.
Bukti transaksi tersebut sebaiknya diatur dengan baik. Tujuannya adalah agar bisa diidentifikasi dengan mudah. Dengan demikian Anda bisa mengelompokkan bukti transaksi berdasarkan tanggal, produk yang terjual atau format bukti tersebut.
2. Menyusun Laporan
Laporan penjualan harian excel memudahkan Anda dalam membuat rekapitulasi perihal data penjualan baik harian, mingguan, bulanan atau tahunan. Caranya adalah dengan memasukkan data-data ke dalam tabel yang telah dibuat sebelumnya.
Setelah rekap penjualan harian telah usai dan dikumpulkan jadi satu, maka langkah selanjutnya adalah dengan menyusun laporan penjualan bulanan dengan cara merumuskan strategi yang sesuai dengan hasil evakuasi laporan tersebut.
3. Menentukan Variabel yang Hendak Dimasukkan
Laporan penjualan harian ini pastinya berbeda dengan perusahaan lain. hal ini disebabkan setiap perusahaan memiliki ciri khas tersendiri dalam menjual produk atau jasa.
Sebagai contoh laporan penjualan barang sederhana adalah sebuah restoran yang menerima pembayaran menggunakan tunai, QRIS, dan beberapa dompet digital.
Dengan kondisi tersebut tentu dalam rekap penjualan harian maka harus terdapat nama kasir dan juga metode pembayaran yang dipilih oleh konsumen.
Hal tersebut tentu berbeda apabila perusahaan Anda memiliki beberapa toko online yang menerima berbagai metode pembayaran.
Contoh rekap penjualan harian ini termasuk dalam isi laporan keuangan. Contoh rekap data penjualan tersebut bisa menjadi tolok ukur seberapa produktifnya bisnis yang Anda kembangkan.