-
-

Berapa harga ATK yang biasa Anda beli, cek harganya sekarang

cari disini

Cara Menggunakan Mesin Laminating Agar Berhasil, Dijamin Aman!

Cara Menggunakan Mesin Laminating Agar Berhasil, Dijamin Aman!
Setiap orang memiliki dokumen penting yang perlu diamankan. Adapun salah satu cara untuk mengamankannya yaitu melaminating dokumen. Di mana dalam prosesnya diperlukan pemahaman mengenai cara menggunakan mesin laminating.
Terlebih bagi pembaca yang tengah merintis usaha fotocopy, ataupun untuk kebutuhan pribadi. Memanfaatkan mesin laminating dapat menjadi salah satu cara mengamankan dan melindungi dokumen penting, dari kerusakan atau noda-noda yang tidak diinginkan.
Meskipun terdengar sepele, pengoperasian mesin laminating diperlukan pemahaman khusus. Di mana para pengguna perlu terlebih dahulu memahami komponen mesin yang ada, agar mengurangi adanya kemungkinan kesalahan melaminating.

Cara Gampang Menggunakan Mesin Laminating

Banyak orang mengira bahwa menggunakan mesin laminating cukup susah. Terlebih lagi, dalam prosesnya menggunakan pemanas untuk dokumen penting. Apabila terjadi kesalahan, tentunya akan merugikan pihak yang memiliki dokumen penting tersebut.
Namun tidak perlu khawatir, karena terdapat cara paling gampang untuk menggunakan mesin laminating. Apabila pengguna telah memahami fungsi bagian bagian mesin laminating, silakan simak penjelasan berikut ini.

1. Menekan Tombol On

Sebelum menyalakan mesin laminating, sangat disarankan untuk terlebih dahulu mengetahui besar watt yang dibutuhkan. Hal ini perlu dilakukan guna menghindari adanya listrik turun dan terjadi korsleting.
Setelah memastikan jumlah watt yang dibutuhkan, silakan untuk memulai proses laminating. Adapun langkah awalnya yaitu dengan menekan tombol ‘On’ untuk menghidupkan mesin.

2. Mengatur Temperatur dan Kecepatan

Pada tahap ini, pengguna perlu terlebih dahulu memperhatikan tebal tipis kertas atau dokumen yang ingin dilaminating. Setelah itu barulah bisa mengatur temperatur dan kecepatan mesin, agar sesuai dengan ketebalan kertas dokumen.
Apabila kertas dokumen yang ingin dilaminating cukup tipis, pastikan untuk mengatur temperatur pada posisi yang tidak terlalu panas. Tidak lupa pula, atur kecepatan mesin laminating dengan rendah.Begitu juga sebaliknya, apabila kertas yang ingin dilaminating cukup tebal.
Gunakan temperatur serta kecepatan yang lebih tinggi pula. Dengan memanfaatkan fungsi mesin laminating ini, pengguna akan lebih bisa mendapatkan hasil yang diinginkan.

3. Menunggu Mesin Panas

Setelah mengatur temperatur dan kecepatan sesuai dengan tebal-tipis kertas, pengguna perlu terlebih dahulu menunggu, hingga kondisi mesin panas.
Adapun waktu tunggu mesin panas ini yaitu sekitar 10 menit. Untuk mengetahui cara kerja mesin laminating sudah panas atau belum, pengguna dapat mengetahui dengan melihat lampu indikator warna merah.
Apabila lampu indikator tersebut telah menyala, hal tersebut berarti mesin laminating telah siap digunakan.

4. Memasukkan Kertas Dokumen dengan Plastik Khusus

Tahap selanjutnya yaitu menyiapkan kertas atau dokumen penting yang ingin dilaminating serta plastik khusus laminating. Silakan masukkan kertas tersebut ke dalam plastik.
Pastikan, bahwa kertas yang dimasukkan dalam kondisi rapi dan tidak terlipat. Agar nantinya plastik laminating tidak menempel pada mesin, pengguna perlu melapisi plastik laminating dengan kertas HVS. Setelah itu, barulah dokumen yang telah dimasukkan ke dalam plastik tersebut dimasukkan ke dalam mesin.

5. Menekan Tombol ‘Run’ dan ‘Stop’

Apabila kertas telah dimasukkan, pengguna perlu menekan tombol ‘Run’ agar proses laminating mulai berjalan. Jika kertas telah berhasil dilaminating dengan sempurna, silakan untuk menekan tombol ‘Stop’.

6. Menekan Tombol ‘Off’

Setelah selesai melaminating kertas dengan menekan tombol ‘Stop’. Jangan lupa untuk menekan tombol ‘Off’ untuk mematikan mesin, apabila tidak ada lagi kertas yang perlu dilaminating. Dengan mematikan tombol ‘Off’ setelah selesai menggunakan mesin laminating.
Pengguna telah mengikuti cara merawat mesin laminating. Pasalnya, apabila membiarkan mesin laminating berada ada posisi ‘Stop’ dalam waktu yang lama dan terus menerus.
Hal tersebut tentunya akan merusak mesin laminating. Bahkan, akan menjadikan tagihan listrik juga membengkak tanpa keperluan yang jelas.

Itulah penjelasan cara menggunakan mesin laminating agar berhasil dan tentunya tetap aman. Apabila pengguna telah mengetahui cara penggunaan mesin laminating, hal tersebut akan mempermudah proses pengoperasian dan bisa menghindari kesalahan yang merugikan.
Blog Post Lainnya
Cari Artikel
Kontak
021-8195626
+6282122716076
+6281283864951
Jl. Matraman Raya No.189B, RT.7/RW.6, Bali Mester, Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13310
tokojadi@gmail.com
Pembayaran
-
-
Media Sosial
Online Sejak 2007