Cara Membuat Buku Kas Harian di Buku Tulis dengan Mudah
Bagaimana Cara membuat buku kas harian di buku tulis? Mengelola keuangan harus dilakukan dengan baik. Selain bisa membantu mengontrol pengeluaran, mengelola keuangan juga dapat memudahkan Anda saat menyusun laporan keuangan pribadi.
Dari laporan keuangan tersebut, Anda dapat mengetahui berapa saja jumlah pemasukan dan jumlah pengeluaran secara bersamaan. Selain dalam bentuk bulanan, Anda juga bisa membuat buku kas harian sederhana dengan sangat mudah.
Cara Membuat Buku Kas Harian di Buku Tulis
Ada 3 tutorial bagaimana membuat buku kas harian sederhana dengan memudahkan yang bisa Anda coba untukmengelola keuangan lebih baik lagi. Agar tidak penasaran, berikut penjelasannya.
1. Membuat Buku Kas Folio Satu Halaman
Contoh buku kas harian di buku catatan berupa Buku folio satu halaman ini sering digunakan oleh pengusaha kecil yang transaksinya masih belum terlalu banyak sehingga pencatatan secara manual masih dapat mencukupi kebutuhan pencatatannya.
Informasi dalam pendapatan dan pengeluaran berada di halaman yang sama sehingga lebih mudah dibaca dan tidak memakan banyak waktu. Jika Anda ingin menggunakan metode ini, Anda perlu membuat tabel yang terdiri dari lima kolom seperti berikut:
- Kolom I untuk tanggal transaksi
- Kolom II untuk jenis transaksi
- Kolom III jumlah pendapatan (debet)
- Kolom IV jumlah pengeluaran (kredit)
- Kolom V untuk sisa saldo
2. Membuat Buku Kas Folio Dua Halaman
Cara membuat buku kas harian di buku tulis selanjutnya yaitu dengan metode dua halaman. Untuk penulisan buku kas skontro atau buku kas dua halaman, Anda harus menyiapkan satu halaman dengan dua sisi di dalamnya.
Halaman debit atau kas masuk digunakan untuk mencatat pendapatan atau penambahan kas dan asal usul uang tersebut. Nantinya, akan ada 4 kolom di halaman debit:
- Kolom I untuk tanggal saat uang masuk
- Kolom II untuk keterangan uang masuk
- Kolom III untuk bukti adanya uang masuk
- Kolom IV untuk bukti jumlah uang yang masuk
Cara membuat buku kas dua kolom berikutnya yaitu dengan membuat halaman berisi pernyataan kredit.
Halaman satu ini bertujuan untuk mencatat uang yang dikeluarkan. Pencatatannya harus dilakukan secara benar dan singkat.
- Kolom I untuk tanggal saat uang keluar
- Kolom II untuk mendeskripsikan uang keluar
- Kolom III untuk bukti uang keluar
- Kolom IV untuk bukti uang yang dikeluarkan
3. Membuat Buku Kas Tabelaris
Cara membuat buku kas harian di buku tulis yang terakhir yaitu dengan menggunakan metode tabelaris. Sebenarnya cara ini tidak jauh berbeda dengan kedua cara diatas. Hanya saja, lajur pada tabel lebih banyak.
Hal ini karena Anda harus memisahkan setiap transaksi berdasarkan kebutuhan toko. Jika Anda ingin membuat buku kas harian dengan metode tabel, semua transaksi debit harus diletakkan di sebelah kiri.
Sedangkan transaksi yang sifatnya kredit di sebelah kanan.Pada halaman buku kas tabelaris, Anda dapat mencantumkan beberapa kolom antara lain:
- Kolom I untuk tanggal transaksi
- Kolom II untuk kode rekening jika ada
- Kolom III untuk keterangan transaksi
- Kolom IV untuk debut atau transaksi uang yang masuk
- Kolom V untuk kredit atau transaksi uang yang keluar
- Kolom VI untuk akumulasi pengeluaran atau pemasukan
- Kolom VII untuk sisa saldo
Demikian 3 metode cara membuat buku kas harian di buku tulis dengan mudah. Sekarang Anda bisa membuat buku kas sederhana dengan mengikuti panduan diatas. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
